Analisis Pengukuran Kinerja Rantai Pasok untuk Produk Pertamax Menggunakan Model SCOR (Studi Kasus: PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Jambi)
DOI:
https://doi.org/10.46975/4gzkh775Keywords:
Fuel Terminal, AHP, Supply Chain Performance Indicator, SCORAbstract
PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Jambi bertanggung jawab dalam pemenuhan pasokan bahan bakar, khususnya Pertamax untuk SPBU. Terletak di Jalan Raden Pamuk No. 02, Jambi Timur, dengan luas 92.700 m² dan beroperasi sejak 1959. Penelitian ini berfokus pada cycle view di tingkat replenishment cycle. Dalam rantai pasok, Fuel Terminal Jambi berfungsi sebagai distributor, sementara SPBU sebagai retailer. Dari studi pendahuluan, diketahui terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan kinerja rantai pasok FT Jambi kurang maksimal, yaitu permintaan produk pertamax yang terus meningkat pada SPBU yang menyebabkan total penyaluran lebih tinggi daripada actual receipt yang diterima dari IT Tanjung Uban dan mengakibatkan persediaan di tangki timbun mendekati batas dead stock, serta melewati batas coverage day. Model yang digunakan, yaitu Supply Chain Operations Reference (SCOR) yang berfokus pada perancangan indikator kinerja terhadap proses rantai pasok dan diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini melakukan 3 tahap pemetaan yang merupakan ruang lingkup model SCOR. Terdapat 10 Key Performance Indicators (KPI), dengan 9 KPI dari perusahaan dan 1 KPI dari referensi penelitian. Dari hasil pengolahan data, pada tahap 1 faktor deliver menjadi yang paling dominan dengan bobot 0,4584 dan faktor return merupakan paling terendah dengan bobot 0,032. Hasil pengolahan tahap 2, faktor responsiviness pada return mendapatkan bobot tertinggi sebesar 0,686 dan faktor flexibility pada return merupakan paling terendah dengan bobot 0,314. Hasil pengolahan tahap 3, nilai bobot tertinggi diperoleh KPI-3 Akurasi stok penyimpanan dengan bobot 0,142 dan nilai bobot terendah diperoleh pada KPI 10-Performasi respon komplain dengan bobot sebesar 0,066.
References
APICS. (2017). Supply Chain Operations Reference Model SCOR (12th ed.).
Brave Revaldiwansyah, M., Ernawati, D., & Pembangunan Nasional Jawa Timur Jl Rungkut Madya Surabaya, U. (2021). Analisis Pengukuran Kinerja Supply Chain Management Dengan Menggunakan Metode Supply Chain Operation Referance (SCOR) Berbasis ANP Dan OMAX (Studi Kasus Pada PT. Karya Giri Palma). In Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi (Vol. 02, Issue 03).
Furqon, C. (2014). Analisis Manajemen Dan Kinerja Rantai Pasokan Agibisnis Buah Stroberi di Kabupaten Bandung. Analisis Manajemen Dan Kinerja Rantai Pasokan Agribisnis, 3(2), 109–126.
Hilmansyah, G., Abas, M. I., Ibrahim, I., Lasarudin, A., & Yunus, Y. (2023). Penerapan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam Pengambilan Keputusan Perekrutan Tenaga Kesehatan. KLIK: Kajian Ilmiah Informatika Dan Komputer, 3(6), 1121–1128. https://doi.org/10.30865/klik.v3i6.935
Laoly, H. Y. (2022). Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022.
Mentzer, J. T., Stank, T. P., & Esper, T. L. (2008). Supply Chain Management and Its Relationship To Logistics, Marketing, Production, and Operations Management. Journal of Business Logistics, 29(1), 31–46. https://doi.org/10.1002/j.2158-1592.2008.tb00067.x
Moi, F., & Yuliana, N. P. I. (2022). Analisis Pemilihan Moda Transportasi Untuk Perjalanan Ke Kampus (Studi Kasus: Civitas Akademik Politeknik Negeri Bali). Jurnal Talenta Sipil, 5(2), 305–310. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v5i2.38
My Pertamina. (2021). Produk Pertamax. MyPertamina.Com.
Nur, Z., Sulaiman, U., & Rahman, U. (2024). Metodologi Penelitian: Analisis Konseptual untuk Memahami Hakikat, Tujuan, Prosedur, dan Klasifikasi Penelitian. PEDAGOGIC: Indonesian Journal of Science Education and Technology, 4(1), 34–45. https://doi.org/10.54373/ijset.v4i1.1395
Parmenter, D. (2010). Key Performance Indicators Developing, Implementing, and Using Winning KPIs (2nd ed.). John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
Rahabistara, Y., Bhuana Katili, P., & Setiawan, H. (n.d.). Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Performance Prism Di PT. XYZ.
Saragih, S., Pujianto, T., & Ardiansah, I. (2021). Pengukuran Kinerja Rantai Pasok pada PT. Saudagar Buah Indonesia dengan Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(2), 520–532. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.02.20
Shafira, A. H. (2023). Analisis Pengukuran Kinerja Supply Chain Produk Pelumas Dengan Pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) (Studi Kasus: Perusahaan Multinasional). Universitas Pertamina.
Supriadi, A., Rustandi, A., Hastuti Lestari Komarlina, D., & Tia Ardiani, G. (2018). Analytical Hierarchy Process (AHP) Teknik Penetuan Strategi Daya Saing Kerajinan Bordir (Herlambang Rahmadhani, Ed.). DEEPUBLISH.
Wahyuni, N., Setiawan, R., Gunawan, A., & Setiawan, H. (2021). Human resource scorecard untuk Mengukur Kinerja Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Baja. In Journal Industrial Servicess (Vol. 6, Issue 2). http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss
Wibowo, H. (2016). Studi Kebutuhan dan Suplai Gas Kabupaten Subang Untuk Transportasi Dengan Teknologi LCNG. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jakarta.
 
						 
							



